Pengen Jual Pulsa Murah dan Bonusnya Luar Biasa Klik Disini

26 May 2009

SEPAK BOLA - 2009 PS BENGKULU BERMAIN DI COPA INDONESIA

Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamuddin menargetkan pada 2009, kesebelasan PS Bengkulu harus masuk Divisi Utama dan bermain di Copa Indonesia. "Kini kita sudah menjadi juara Divisi II wilayah Sumbagsel dan masuk Divisi I. Saya yakin kini bisa melewati Divisi I dan masuk Divisi Utama serta bermain di Copa Indonesia," kata Agusrin, saat melepas PS Bengkulu menuju Mandailing Natal, Sumatera Utara, untuk mengikuti pertandingan putaran Divisi I, Rabu. Menurut dia, saat ini merupakan masa kebangkitan sepak bola Bengkulu, setelah 24 tahun vakum. "Kita terakhir masuk Divisi I pada tahun 1984, setelah itu vakum, dan setelah menunggu 24 tahun, baru pada 2008 kembali bisa mengulang sukses tersebut," kata Agusrin yang juga Ketua Umum PS Bengkulu itu. Yang lebih membanggakan, prestasi tersebut diraih dalam kondisi keterbatasan baik dana maupun pemain. Untuk biaya kegiatan PS Bengkulu berasal dari patungan dari para pengurus dengan nilai yang sangat terbatas

Anggaran untuk pembiayaan PS Bengkulu, tidak dialokasikan dalam APBD "Kita patut bersyukur ditengah keterbatasan itu, para pemain dengan dukungan pelatih dan pengurus PS Bengkulu bisa optimal. Kita patut memberi penghargaan bagi mereka," katanya. Karena keterbatasan dana, para pemain sering "kehausan" karena uang untuk membeli minuman tidak ada. Selama mengikuti pertandingan di luar daerah harus menginap di penginapan sangat sederhana dan makan dengan menu seadanya. Untuk berangkat ke Mandailing Natal pun, terpaksa menggunakan kendaraan lewat jalur darat dengan masa tempuh 25 jam. "Seharusnya mereka menggunakan pesawat karena jaraknya jauh, tapi mau apa lagi, dananya tidak ada, jadi terpaksa lewat jalur darat. Saya yakin kondisi ini tidak membuat para pemain putus semangat," katanya. Bahkan, kata dia, PS Bengkulu harus dapat menunjukkan prestasi lebih baik lagi, kalau bisa juara Divisi I sehingga bisa masuk Divisi Utama dan Copa Indonesia. Kalau prestasi itu sudah dicapai, maka pemerintah Provinsi Bengkulu bisa mengajukan alokasi anggaran dalam APBD, sehingga ke depan pendanaannya lebih baik. "Kalau prestasinya sudah bagus, saya tidak malu mengajukan dana dalam APBD, dan saya yakin DPRD pun pasti tidak akan tanya," katanya. Selain itu, lanjut dia, setelah masuk Divisi Utama dan Copa Indonesia akan banyak perusahaan yang bersedia menjadi sponsornya. Gubernur mengaku, tidak ingin membesarkan PS Bengkulu dengan cara yang "instan" seperti yang terjadi pada club-clup sepak bola lain di Indonesia. "Banyak club sepak bola mendatangkan pemain yang sudah jadi, sehingga bisa langsung besar. Kita tidak ingin seperti itu, PS Bengkulu harus dibangun dari bawah dengan pemain hasil binaan sendiri," tegasnya.

0 komentar:

Post a Comment